Minggu, 21 Juni 2009

Melawan Hati Nurani Yang Keliru



Setiap manusia mempunyai karakter yang unik, ada yang pendiam ada yang pemarah ada yang penurut adapula yang yang selalu memberontak dan masih begitu banyak karaktek yang dimiliki oleh setiap anak manusia. Sering kita mendengar bahwa dalam bertindak manusia harus mendengarkan bisikan hati nuraninya, … memang itu ada benarnya tetapi sejauh mana sesorang mengkaji kebenaran hati nuraninya?
sebuah tanda Tanya yang harus saya berikan disana supaya setiap orang yang membaca tulisan ini mencari jawabannya sendiri-sendiri.

Renungkanlah sejenak bisikan hati nurani kita, apakah pesan yang didapat merupakan ajakan atau hasutan? menurut pendapat saya dua perbedaan itu harus kita telesuri lebih dalam agar kita mampu menemukan jawaban dari ajakan yang benar, Jika Hati nurani kita suci kita berkeyakinan bisikan atau pesan yang kita dapat berupa ajakan untuk berbuat baik sebaliknya jika pesan yang kita peroleh dari dalam hati kita berupa hasutan inilah yang perlu setiap anak manusia perlu melawannya. sebuah pertanyaan baru akan muncul lagi gimana caranya supaya saya mampu mendeteksi bahwa bisikan hati nurani saya adalah berupa ajakan bukan hasutan!...........well, jawaban untuk itu adalah sejauhmana setiap orang berprilaku terhadap sesamanya. Jika orang yang hidupnya penuh dengan cinta terhadap sesamanya berarti hatinya baik dan ada ketulusan, jika dalam kehidupan ini kita sering iri, sombong, dengki, menjatuhkan orang lain, dendam terhadap sesama, berarti hati kita belum bersih untuk mendapat ajakan melainkan pesan yang kita peroleh adalah hasutan untuk mendeskreditkan sesama kita yang hasilnya adalah upah dosa.

Memang sulit menundukan keegoan kita,..tapi bila kita tidak mau menelusuri dan melawannya itu sama artinya kita setuju dengan hal-hal buruk yang menempel pada pribadi kita masing-masing…saudaraku yang Percaya dalam Keselamatan yang Dibawah Tuhan Yesus Kristus, Marilah kita semua merenung dan melawan sifat buruk yang terbenam dalam hati kita, Cobalah kita mengeluarkannya dari hati kita agar apa yang kita pikir dan akan perbuat adalah hal yang berupa ajakan damai yang berkesudahan dengan kasih dan cinta. Memang sulit untuk melawan keegoan kita yang bersumber dari hati nurani yang salah tetapi akan sangat sukar pula saat kita akan mempertahankannya bila kita mampu menemukan kesejatian hati nurani yang tulus ini.

Saat saya menuliskan ini, sayapun sedang dalam tahap mencoba melawan keegoan saya yang bersumber dari hati nurani yang salah,…tapi satu kata hati saya semua yang bersumber dari ajakan untuk berbuat baik adalah datang dari hati nurani yang baik karena itu saya sedang menggali lebih dalam hati nurani saya agar saya berdiri pada posisi yang benar.

Semoga Tulisan inspirasi saya ini akan mengilhami para pembaca yang lain. Apapun itu segala sesuatu yang baik berasal dari Kasih dan Ketulusan Cinta yang kita berikan kepada orang lain adalah tindakan nyata bahwa Hati Nurani kita diisi oleh hal yang positif dan berguna bagi sesama kita.