Minggu, 28 Desember 2008

Hametin Fiar iha Katholiku

Moris nudar kristaun persija buka hatene tuir saida mak Kristu Jesus hanorin ba iha ninia estudante sira, i tansa mak ita persija halo tuir mandamentu ida ne'e. Ohin loron iha rai doben ida ne mosu no moris canal kristaun oin-oin deit nebe buka atu haksesuk malu liu husi lia nebe ida-idak hatette no fiar liu lia sira nebe sira lori ne mak los liu.

Religiun katholiku nudar fiar no saran an ba Nai Jesus nudar Aman Maromak Fila An ba Mane ( fila an nudar ema ) iha ninia dutrina komesa husi tempu hahu antes Jesus moris to'o Nia mai iha mundu ida ne'e ho objectivu ida katak Jesus mak Nai MAk soi nebe so liu husi Nia mak Odamatan lalehan no perdua bele loke ba ema hotu nebe fiar iha ninia moris.

Hanesan hau temi ona iha leten agora mosu ona canal ka sekte nebe lori mos naran Jesus atu buka ema sarani foun tuir sira nia fiar. Kestaun frakeja mak ita ka liu-liu hau hakerek nain hare mak Ita Sarani Timor La dun iha kunyesementu klean konaba Dutrina igreja katholiku ne'e rasik. Servisu ida ne'e laos amu lulik ka Madre sira deit maka tegki toma atensaun makaas no sai preokupasaun sarani Khatoliku hotu-hotu nian, relata ba ida ne'e mak sarani barak mak seidauk iha kunyesementu klean konaba dutrina sira ne hotu, tamba ida ne hare katak; Igreja katholiku Timor persija duni atu hadia no habelar tan dutrina katholiku iha sarani ninia vida moris.

Pontu balun nebe mak persija haklean liu mak
=>. Trilogi Maromak iha Katholiku ninia fiar.
=>. Saida mak Purgatoriu ne'e basea ba saida?
=>. Nusa mak amu no madre sira labele kaben hanesan sarani seluk-seluk?
=>. Tansa mak Khatoliku tengki fiar iha Nain Feto Virgen Maria? base Legal?
Pontu hirak ne'e persija tebtebes atu habelar ba sarani atu hatene lolos no ema seluk labele bosok sira wainhira tama ho intensaun atu sobu sira nia fiar iha katholiku.

Ita hein katak buat hatu nebe lori Nai Maromak ninia naran laos atu estraga malu maibe ho ida ne bele halo ema hotu buka hatene no haklean fiar speritu nian.

Senin, 22 Desember 2008

MEMAKNAI NATAL



Sejarah Natal
Natal berasal dari kata Latin, Natalis artinya hari kelahiran, hari jadi atau hari ulang tahun. Kini Natal dipahami orang sebagai Hari Raya Kelahiran Yesus Kristus.
Pesta Hari Raya Kelahiran Yesus pertama kali dirayakan di Roma pada awal abad ke-4 yakni tahun 336. Hari Raya Natal dirayakan pada tanggal 25 Desember bukan berarti orang Kristen tahu pasti bahwa Yesus lahir pada tanggal itu. Tanggal ini merupakan tiruan dari pesta kafir masyarakat Roma yang membaktikan tanggal 25 Desember kepada “Sang Surya Yang Tak Terkalahkan”, atau pesta kelahiran Dewa Matahari. Pada musim ini siang lebih lama dari pada malam. Mungkin ini juga mempengaruhi penetapan tanggal 25 Desember sebagai peringatan hari kelahiran Kristus. Pesta ini merupakan pesta rakyat yang populer. Setelah penduduk Roma menjadi Kristen, timbul niat Gereja untuk mengkristenkan pesta ini. Gereja saat itu merayakan tanggal 25 Desember bukan dalam kaitannya dengan kelahiran dewa matahari tetapi dalam konteks kelahiran Kristus sang Surya Kebenaran (Maleakhi 4:2), Kristus Terang Dunia (Yoh. 8:22).
Perayaan Natal berkembang ke luar Roma, pertama-tama di Afrika dan Italia Utara, kemudian ke Spayol pada tahun 380. Di Timur, Pesta Natal diterima menjelang akhir abad ke-4; sementara di Mesir menjelang 432, sedangkan di Jerusalem dan Palestina tahun 415, menurut Egeria.

Liturgi Natal
Masa Natal terhitung mulai Ibadat Sore I Hari Raya Natal sampai pada hari Minggu sesudah Pesta Epifani. Sesuai dengan tradisi Romawi, sejak abad ke-4, pada masa Natal misa dapat dirayakan tiga kali yakni malam (misa malam), subuh (misa fajar), pagi (misa pagi/siang). Ketiga tradisi ini tidak lahir pada waktu yang sama. Misa yang pertama lahir adalah Misa Natal Pagi yakni pada abad ke-4, misa biasanya dilangsungkan di Basilika St. Petrus dipimpin oleh Paus. Misa Malam Natal lahir pada abad ke-5, perayaan dilaksanakan di Basilika St. Maria Maggiore. Di Basilika ini dibangun Gua Natal tiruan, seperti Gua tempat kelahiran Yesus di Betlehem, di bawah tanah, persis di bawah altar utama. Sedangkan Misa Natal Fajar muncul pada pertengahan abad ke-6. Perayaan dilakukan di bukit Paletino. Ketiga perayaan ini dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut: setelah mengikuti Misa Malam di St. Maria Maggiore umat berangkat ke bukit Palatino untuk menghadiri Misa Fajar kemudian berangkat ke Basilika St. Petrus untuk menghadiri Misa Pagi yang langsung dipimpin oleh Paus. Ketiga misa ini merupakan tradisi yang kita kenal hingga saat ini.
Misale yang dikeluarkan pada tahun 1970 memperkaya muatan ketiga misa Natal ini. Misa Malam Natal terutama diwarnai oleh perikope evangelis tentang kelahiran Yesus di Betlehem (Luk 2:1-14). Misa Fajar, atau misa para gembala, diambil (bersumber) dari bacaan injil di mana dikemukakan perjumpaan yang sangat sederhana tetapi mengesankan antara para gembala dengan kanak-kanak Yesus di Palungan (Luk 2:15-20). Misa Pagi/Siang, dengan bacaan yang diambil dari prolog Injil Yohanes: misteri Sang Sabda menjadi daging tinggal di antara kita (Yoh 1:1-18).
Bacaan teks liturgi menunujukkan bahwa Hari Raya Natal dirayakan sebagai sebuah pesta pembebasan atau keselamatan kita. Walau tidak langsung memberi perhatian pada misteri wafat dan kebangkitan, misteri Paska sendiri tetap diekspresikan dalam perayaan liturgi Hari Raya Natal seperti terlihat dalam bacaan kedua misa tengah malam, “Yesus Kristus…menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri yang rajin dan berbuat baik.
Pada abad Pertengahan (1200-1300) perayaan Natal sagat diminati, banyak muncul kegiatan untuk memeriahkan Natal. Drama Natal misalnya, pada abad ini diterima menjadi bagian liturgi Natal. Yang sangat menonjol adalah pembuatan kandang Natal yang merupakan tiruan dari kandang/gua Natal yang ada di Basilika St. Maria Maggiore. St. Fransiskus dari Asisi memiliki andil besar dalam mempopulerkan Kandang Natal, di mana pada tahun 1223 ia bersama dengan para pengikutnya merayakan Natal di Greccio, Italia. Boleh dikatakan sejak saat ini pembuatan kandang Natal populer dan makin diminati hingga sekarang.

Oktaf Natal
Sampai pada abad ke-7 hanya Paska yang memiliki keistimewaan untuk dapat dirayakan selama delalapan hari (oktaf Paska). Natal sendiri baru di kemudian hari memperoleh oktafnya (pesta liturgi salama seminggu). Hari kedelapan sesudah Natal, 1 Januari ditetapkan untuk menghormati St. Maria, Bunda Allah. Dan, pada abad ke-6 pada 1 Januari dirayakan Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah.
Tiga hari sesudah Natal merupakan hari yang istimewa karena berturut-turut dirayakan pesta St. Stefanus Martir, St. Yohanes Rasul dan pengarang injil dan kanak-kanak suci, martir. Pesta ini disebut pesta “Para Penggiring Kristus”. Pada hari minggu dalam oktaf Natal dirayakan pesta Keluarga Kudus (Yesus, Maria dan Yesef). Keluarga Kudus ini dirayakan sebagai model untuk hidup keluarga Kristen, dan sebagai pelindung semua keluarga Kristen dari berbagai ancaman dunia.

Teologi Natal
Natal menggarisbawahi misteri kedatangan Tuhan Yesus Kristus Putra Allah dalam rupa daging yang secara konkrit dilahirkan oleh perawan Maria di Betlehem. Gereja melalui Natal, mengajak umatnya untuk memandang misteri penyelamatan manusia tidak melulu dalam awan misteri interpretasi surgawi tetapi juga dalam pengalaman konkrit manusia (historis).
St. Agutinus menunjukkan makna yang dalam dari Teologi Perayaan Natal. Menurunya Natal adalah sebuah perayaan misteri tetapi tidak terpisah, bebeda dan lepas dari misteri Paska. Natal merupakan permulaan misteri Paska karena saat inilah Yesus memulai eksistensi kemanusiaan-Nya sebagai manusia yang kelak menderita dan bangkit. Natal mempersiapkan kita untuk memahami Paska dengan lebih baik, melalui kehadiran Putera Allah menjadi manusia. Juga, Natal membantu kita menghidupi misteri Paska karena merupakan model transenden keputeraan keilahian kita sendiri.
Melalui kelahiran Yesus, Allah menjadi manusia supaya manusia menjadi ‘serupa’ dengan Allah. Allahlah yang pertama datang kepada manusia melalui misteri inikarnasi Kristus. Ia mengambil kemanusiaan kita dan kepada kita diberikan ke-Allahan-Nya. Juga dengan kelahiran-Nya berarti Ia memberikan warisan kepada kita yakni menjadi Anak-anak Allah.

Spiritualitas Natal
Misteri Natal bukan sekedar aspek misteri kemiskinan dan kerendahan Tuhan, Allah mau menjadi manusia. Hal ini memang patut dicontoh. Namun yang paling penting adalah misteri Natal memberikan kepada kita anugerah untuk menjadi serupa dengan Allah. Kehadiran Allah mengarahkan kita untuk terlibat dan berperan serta dalam kehidupan Ilahi. Spiritualitas Natal adalah pengangkatan nilai-nilai kemanusiaan kita menjadi anak-anak Allah.
Seorang Kristen tidak tepat berpandangan bahwa Yesus jauh di sana, di luar diri kita. Misteri Natal mau mengatakan kepada kita bahwa Ia tetap hadir dalam hidup kita melalui penyataan diriNya yang penuh cinta; setia, sederhana, taat, rendah hati, suci dll, sikap yang menjadi teladan bagi kita. St. Leo Agung mengajak semua manusia pada perayaan Natal untuk menyadari keluhuran kodratnya (kodrat ilahi), sebab dengan turut serta dalam kodrat ilahi kita hendaknya menolak cara hidup yang tidak sesuai dengan yang diharapkan Kristus.
Natal juga memiliki aspek ekklesial yang harus diperhatikan yakni cinta persaudaraan. Semua manusia merupakan satu tubuh dan dipersatuakan dalam Kristus sebagai kepala tubuh. Sasaran kegiatan pastoral selama Natal hendaknya membentuk sikap yang mirip, menjadi kristus yang lain. Dewasa ini perayaan Natal hendaknya dirayakan secara meriah sebagai perayaan “Pengangkatan harga kemanusiaan kita”. Sesungguhya Kristus yang adalah Adam baru mewahyukan misteri cinta Bapa dalam cara manusia sehingga semua orang mengenal panggilannya yang sangat luhur itu (GS. 22).
Masalah Seputar Natal dan Hal-hal yang Perlu Disikapi
Hari Raya Natal merupakan perayaan yang paling semarak dari semua pesta yang dirayakan oleh Geraja seperti Hari Raya Tahun Baru Liturgi yaitu Adven. Kita tahu bahwa “puncak iman” kita adalah misteri Paska, maka lebih tepat jika perayaannya lebih meriah. Kenyataan tidak demikian. Apakah karena Natal sangat dekat dengan pengalaman kehidupan setiap orang? Semua orang pernah lahir dan sering melihat, mendengar dan merayakan pesta kelahiran. Kelahiran berarti kegembiraan. Sedangkan Paska atau Kebangkitan tampaknya lebih sulit untuk dipahami dan diterima manusia. Lagi pula, Paska diawali peristiwa sedih, yakni sengsara dan wafat. Suasana kegembiraan Paska, juga kurang tampak melalui lagu-lagu liturgi. Sedangkan Natal, dari nyanyian-nyanyian misalnya, sangat tampak unsur kegembiraan, ringan dan riang.
Setiap perayaan membutuhkan dana. Perayaan Natal tentu membutuhkan tidak sedikit uang. Hiasan rumah, baju baru untuk anak-anak, kunjungan keluarga, membeli makanan yang lebih istimewa dll, sepertinya wajib pada hari kegembiraan ini. Itukah Natal? Sayang bila Natal dirayakan hanya untuk pesta pora dan santai serta rekreasi tanpa merenungkan maknanya bagi hidup. Bagus, jika pada masa Natal orang berrekreasi, santai sebagai ujud kegembiraan asalkan jangan lupa yang paling utama yaitu memetik hikmah Natal bagi kehidupan sehari-hari.
Seperti dikatakan di atas kemeriahan Natal melampaui pesta Paska. Adakah usaha dari kita umat Allah untuk membuat perayaan Paska juga semeriah perayaan Natal?
Penutup
Demikian uraian singkat seputar Natal. Kiranya uraian ini berguna bagi anda semua. Kita sebagai umat Allah yang sudah tahu tentang Natal hendaknya mempraktekkannya dalam hidup. Mari memaknai setiap perayaan Natal yang bergulir setiap tahun dan mewartakan pada mereka yang belum tahu, apa itu Natal. Dan lihat masih banyak yang harus kita benahi berkaitan dengan pemahaman akan Natal. Kiranya kita bisa menunjukkan suatu usaha untuk membenahinya.
written by Frans Zai


Selamat natal tahun 2008 dan juga selamat Tahun baru 2009, sejenak mesti kita berpaling kebelakang merenung dengan hikmahnya keindahan natal yang sesungguhnya, Bayi yesus lahir kedunia atas Firman Allah itu sendiri dan Firman menjelma menjadi manusia melalui perewan Terpilh Bunda Maria. Bayi yang lahir tanpa dosa asal yaitu hubungan daging selayaknya manusia biasa, kehidupannya telah diFirmankan berabad tahun sebelumnya,. Haleluya....Puji Allah Yang Mencintai Umatnya. Haleluya.

Memaknai Hari NAtal tidak harus penuh gemerlap Tuhan Yesus lahir di kandang yang hina. kandang ini mencerminkan penolakan umat manusia pada masa itu, yang konsekuensinya sampai saat ini banyak umat manusia yang masih menolak Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat Umat Manusia. Kita yang menerimanya harus berdoa bagi yang masih menolaknya agar keselamatan Allah berlaku untuk semua manusia.


Kamis, 13 November 2008

Belajar Dari Pohon Pepaya

Gambaran Pohon Pepaya
Semua orang tentu mengenal dan mencoba memakan buah pepaya yang sudah masak dan mungkin ada yang pernah mencoba memakan buahnya yang masih mudah. Tentu rasa pepaya itu sangat berlawanan kala masih hijau dengan saat telah masak. Yang hijau buahnya kalau dimakan akan terasa pahit di lidah dan jika telah masak wah.........ternyata sangat berlawan dengan rasa saat masih hijau itu.

Apa yang dapat kita petik dari proses berbuahnya buah pepaya ini, sebuah fenomena yang sangat berlawanan selama prosesnya dari rasa pahit ke rasa yang sangat manis? pernahkah kita manusia mencerna arti proses buah ini dalam kehidupan kita,..ini adalah proses hidup. Menghadapi persoalan hidup yang sangat kompleks mebuat manusia ingin lari dari kenyataan hidupnya. Ketika kita jatuh dalam sebuah pergumulan masalah kita merasa wahh...ini sungguh tidak adil! kita merasa kehidupan itu sangat pahit dan getir sehingga bila kita asumsikan masalah itu adalah makanan maka kita tidak ingin memakannya apalagi ingin menelannya bukan??? suatu pergumulan bathin setiap anak Allah dimuka bumi ini ingin menghindar dari masalah setiap menghadapinya tapi, sebetulnya kita mesti belajar dari masa lalu baru, kita bisa melangkah kedepan dengan lebih hati-hati dan tidak ingin terulang hal yang sama. Marilah kita belajar dari buah pepaya, apa yang dialami oleh buah pepaya adalah proses sama juga dengan kehidupan ini, kepahitan bukan berarti sesuatu yang mesti dihindari justeru dengan pahit pepaya mengtransformasikan dirinya menjadi buah yang berbuah manis diakhir dari perjalanan hidupnya, bukankah itu sesuatu yang menakjubkan? mungkin buat anda itu biasa biasa saja tapi buat saya ini adalah pelajaran kehidupan yang sangat berarti bahwa hidup mesti berawal dari tantangan, baru bisa menuju kesuksesan, lebih baik berawal dengan pahit tetapi diakhir kita menghasilkan sesuatu yang manis. Atau kebalikan berawal dari manis seperti permen karet dan berakhir dengan pahit dan tidak berarti lagi selain dibuang kedalam sampah atau dibuang untuk di injak-injak orang.

Keunikan buah pepaya semasa masih muda selain pahit ia bisa juga bermanfaat bagi orang untuk konsumsi sebagai sayuran, analog ini mencerminkan kehidupan yang pahit didalamnya tercantum maksud yang tersembunyi kalau kita boleh berandai andai semacam itu, artinya disaat menderitapun sebenarnya kita masih berguna bagi orang lain apalagi kalau disaat senang dan bahagia tentu itu akan lebih berguna bagi orang lain. Jadi belajarlah dari Pohon pepaya niscaya itu akan menjadi inspirasi buat hidup anda.

"kegagalan hari ini adalah kesuksesan hari esok"

TUHAN YESUS BERKATILAH KAMI YANG LEMAH SAAT MENGHADAPI COBAAN KEHIDUPAN INI
KUATKANLAH KAMI, DAN AJARILAH KAMI UNTUK BESABAR AGAR KAMI BISA MENGHASILKAN BUAH YANG MANIS DI SAAT AKHIR HIDUP KAMI
AMIN.....

Senin, 03 November 2008

TEATRU MORIS IHA PALKU MUNDU NIAN

Dahuluk atu loke hakerek ida ne;e mai ita lembra fali matebian Nike Ardila nia knanuk memorial ida kona ba moris nian
"Dunia ini Panggung sandiwara ceritanya mudah berubah........
setiap insan punya satu peranan yang harus kita mainkan....."
lia menon hananu ida ne refleta duni ema pesoal ida-ida nian moris, moris iha rai ne hanesan deit iha palku leten ema ida-ida halao ninia karekterista nebe tuir lolos ninia hakarak.

Iha palku ne nian leten ita bele hare hanesan buat rua nebe domina ema nia atetudi iha moris loron-loron nian.Buat rua mak atu domina moris mak hahalok at nian no hahalok diak nebe hadau malu ema ida ida atu tama ba grupu ida nebe.

Entre ita ema nia hanoin la hanesan mais maibe ita iha tendensaun atu hili ba dalan diak ka dalan at, ne kestaun livre ema hotu hili tuir ninia gostu maibe tengki ser hanoin katak iha jogu iha nebe deit sempre iha risku hili diak agora bele terus loron seluk ou pelu kontrariu terus agora espera moris diak loron oin.

Husi hakerek ida ne'e hakarak hatudu deit mai ita katak moris ne'e ita ema ida ida iha ninian peranan hanesan autor filme sira ita hili karakter depende ita nian hanoin. sai ema diak ema ituan mak gosta iha permeiru maibe loron ikus ema barak sei gosta ita .duke sai ema bosok ten lori ema gosta ita maibe loron ikus ema hotu sei dada an husi ita let.

tan ida ne ita ida oda husu ita an hau ne autor serve hanesan se? i hau durante ne sai nudar autor saida tia ona......buka mak hatene koko mak sinti.

Selasa, 14 Oktober 2008

Homilia Iha Igreja

Se kaju nudar le nain ida ema sarani liu-liu sarani katholiku nia sei sempre rona homilia ka kotbah husi amu lulik ka amu padre sira iha misa ninia klaran. Saranai hotu- hotu hananu no haksolok molok entrada ba momentu spesial ida ne'e. Iha pasu ne sarani hakmatek no hanoin atu reflekta fali lia fuan nai Aman Maromak no liu husi ninian profeita sira (Nabi) no to'o mai Tempu nai mak soi Jesus Kristu ninia tempu no hakompletu liu tan ho liu husi Sao Poulu nia surat ba sarani sira iha Biblia nia laran. Esperiensa barak ona nudar sarani ita hasoru iha homilia ninia laran, ita nia nai lulik sira dala barak hare hanesan laiha perparasaun antes hato'o homilia ida ne. Ho ida ne hakarak hatete deit katak dala barak ona kadaves amu lulik sira koalia barak maibe la kona sasaran, nudar sarani ami sinti hanesan ai maran karik, persija atu rega maibe, Kestaun mak dala ruma homilia sira ne'e bele dehan la kona ba ninia objectivu lolos, hanesan fali konta estoria tempu pasadu duke lori sarani sira reflekta sira ninia vida moris loron-loron nian.

Mundu moderno hanesan agora sarani ida tuir misa laos atu rona deit ema atu le biblia maibe sarani persija rona liu fuan murak no pas iha ema nia let laran. Se kaju atu rona deit karik ne, ema seluk bele halo iha ema ida-ida ninia uma rasik, maibe sarani persija naroman liu husi Biblia mak dalan no lia fuan amu sira nian mak naroman. Dalan ho naroman rua-rua ne importante hotu iha dalan diak liu uja naroman hodi leno ne para sarani lao keta sidi ka monu ba rai let ruma.

Ita nudar sarani persija husu ba nai amu lulik sira, por-vabor halo misa karik persija iha mos perparasaun, ne para sarani fila karik husi misa nia sinti liu fuan ne'e monu duni iha ninia fuan laran. Kestaun nebe foti iha hakerek ne'e laos buat foun ida, Maibe buat hirak ne hanesan lian subar ida iha ema sarani lubun oan ida nia neon maibe sarani laiha kbiit atu hato'o o kalia directa ho amu lulik sira.

Saida mak hakarak hamosu iha hakerek ida ne mak atu, fo hanoin ba malu katak sarani barak sinti buat balu persija atu hadia iha vida klamar nian. le Biblia Ema sarani lubuk oan ida bele halo iha ida ida ni vida mais ne hanesan deit dalan, Persija mos Naroman atu leno dalan hirak ne hodi hune moris iha duni esperitu domin no valor ba malu iha lei Nai Maromak nian. Naroman ne nudar sarani siples ida bele hetan husi nai Lulik sira nudar maromak ninian liman, no bele liu husi ema nebe hatene klean kona kestaun hanesan temi dadaun ne.

Ikus iha hakerek ne mak katak lia nebe hakerek iha ne ho intensaun atu motivu liu tan Nai servidor sarani nian no sarani ne rasik, Hodi nune ita sempre moris iha domin no naroman Nai Mak Soi Maromak nian.

Minggu, 21 September 2008

Mengenal Kharisma Diri

Dalam tulisan ini sengaja saya mengangkat tema kharisma yang ada dalam diri setiap individu, potensi yang ada dalam pribadi setipa pribadi adalah unik dan itu merupakan anugerah yang seharusnya kita telesuri dan kembangkan. memang sangat disadari bahwa manusia itu adalah pribadi yang unik, setiap manusia ingin memeliki sebuah kemampuan yang dimiliki oleh pribadinya untuk dapat menolong orang lain sedangkan ada pula manusia yang memeliki kemampuan untuk menolong orang tetapi penggunaannya menyimpang dari kehendak Sang Illahi, mereka yang menyelewengkan ajaran ini adalah sekutu setan. Kembali pada topik diatas mengenal karisma diri, kemampuan manusia sesunnguhnya adalah telah ada sejak ia dilahirkan ada yang mampu dalam bidang politik, ada yang hebat dalam dunia olah raga, ada yang hebat dalam ilmu pasti tetapi bukan berarti kita yang tidak mempunyai keahlian seperti diatas adalah tidak punya kharisma, seperti saya katakan dari awal setiap individu mesti memeliki karisma yang menjadi persoalan adalah sudahkah kita mencari dan menyadarinya, potensi apa yang kita miliki itu?

Orang-orang hebat seperti yang dikemukakan diatas, adalah karena mereka mengenal dan tahu mengolah kharisma yang ada dalam diri mereka. saya mengajak pembaca blog ini telesurilah jati diri anda! cari sisi lebih yang anda punya dan anda merasa bahwa memang ini adalah potensi yang anda miliki tetapi belum anda menggunakan secara maksimal. anda bisa saja berpotensi menjadi pembawa damai bagi sesama, anda bisa saja berpotensi mewartakan kabar Tuhan kepada sesama, anda bisa berpotensi sebagai penghibur bagi orang yang dalam kesusahan. hal yang saya sebutkan ini adalah potensi karisma yang mungkin saja anda miliki tetapi belum maksimal anda menggunakannya. dan sudah barang tentu potensi-potensi yang lainnya juga yang jika saya sebutkan disini akan sangat banyak munking bisa tidak akan termuat potensi-potensi itu. Satu hal yang menarik dari semua penggunaan potensi kharisma yang kita miliki dengan baik akan bermanfaat bagi sesama kita yaitu bahwa kita merasa kehidupan ini mempunyai arti lebih bagi sesama kita, kita akan merasakan timbul kepuasan batiniah yang sungguh luar biasa karena kita tahu kita bermanfaat bagi orang lain.

yang perlu kita lakukan pertama adalah kenali diri anda, berdoa minta penerang Kepada Tuhan sebagia pemilik Jiwa ini yakinlah dalam diri anda bahwa kita memiliki potensi kharisma yang dibutuhkan untuk menolong orang lain dan tentu saja akan berguna bagi kita sendiri. karisma atau telenta sudah disebutkan dalam Injil itu adalah Janji Tuhan kita perlu mencarinya, ingat perumpamaan sang penabur ada bibit yang jatuh ditanah yang gersang, ada yang jatuh di tanah bebatuan ada yang jatuh di semak dan ada yang jatuh dalam tanah yang gembur dan subur. Oleh sebab itu, kiranya perumpamaan ini ingin mengajak kita untuk mengenal potensi diri jangan sampai jatuh ditempat yang salah dan tidak dapat tumbuh. Marilah kita menggolah kharisma kita untuk tumbuh di tanha yang gembur dan subur supaya kita bisa berbuah bagi sesama kita.

Puji TUHAN YESUS KRISTUS, Sang Raja Allam Semesta sebab selalu menyertai anak-anaknya yang mencari kebenaran dan haus akan cinta kepada Allah Bapanya. Amin

Kamis, 28 Agustus 2008

Havalor Moris

Ita ema dala barak liu haluha ona katak ita ne'e Nai Maromak nia Imagen. konseptu ne'e hakerek nanais iha Testemunya antigu nian. tan ita ne'e imagen Nai mak Soi nian etaun saida mak ita sinti no saida mak ita halo la ses husi Nai nebe kria ona Moris ba ita ema ne'e. ita monu ba sala hahu husi vis avon sira Adaun no Eva nemak to'o ohin loron ita sempre monu iha tentasaun no sala laran, Hahu husi Tempu neba Maromak Hatene ona katak imajen nebe nia rasik Kria la forti hanesan Nai mak Soi, tan ida ne'e nai Maromak hateten katak iha loron ida sei iha Feto ida sei sama ular nudar simblu diabu nian katak atu tata deit nia ain deit sei labele, relata ba iha neba mak Nai Maromak fila an ba mane sai Nudar Jesus mak Maromak nian oan nia nakonu ho esperi Santu Tamba halo's no hala'o misaun nebe sakral ba ema maromak nia oan sira hanesan ita sira ne'e.

Estoria ida ne'e hakarak hatette deit katak Aman Maromak hadomi ita no Fo valor ba ita nia vida moris atu labele monu iha sala nia laran. Maromak hadomi duni ita hodi hamoris ita husi sala laran, senune nusa mak iha ita nian moris rasik kada-ves ita la fo valor ba ita nia an no moris rasik? sei ida ne mak ita halo bebeik maka hanesan ita la fo valor no obrigado ba nai nebe salfa ona ita husi moris at nebe diabu sempre tenta atu haketak ita nudar maromak nia imajen ho Aman Maromak nudar kriador. so ho konsensia no neon mos ita bele sinti katak nai maromak hadomi duni ita ema ida-ida, nia lakohi ita moris dok husi nian tan ne'e odomatan perdua sempre nakloke ba ema nebe fiar nafatin iha maromak ninia kadunan.

Oinsa ita havalor moris ne'e" buat hirak ne'e depende ba ema ida ida ninian talentu? se ema ida iha talentu matenek nian diak liu estuda barak no uja hodi kontribui ba buat diak se kaju kontribui ba buat sala ruma ne mak dehan diabu ninia tentasaun mak hases ema ida ne sai husi maromak ninia kadunan. no mos sira seluk seluk tan, havalor moris katak ita tengki hadomi malu hanesan ita hadomi ita nia an rasik, fo perdua ba malu, la rai odio iha laran ba malu,fo ajuda ba malu sekuandu iha susar ninia laran,la hakribi malu, fo fatin ba malu, no seluk seluk tan.

Husi pontu hirak iha leten seidiak liu ita haklean liu tan exemplu ida permeiru ne, se ita hadomi ema seluk hanesan ita hadomi ita ninian an rasik ne signifika hanesan laiha ema ida gosta hamoras ninian an rasik tanba nia hatene hatak hamoras ninian rasik ne moras tan ida ne nia sei buka hadomi ninian an rasik atu labele estraga ninian isin ka ninia sasan ruma. mandamentu Moromak ninian ne sei ita ema praktika iha ita moris maka moris ne sei si nakonu ho domin no hakmatek, laiha tan hirus malu, odio malu, no seluk tan.

Iha hakerek ida ne'e hakarak fanun fali ita katak mai ita havalor ita nia moris liu husi Hadomi ema seluk hanesan ita hadomi ita nia an rasik. ho esperitu domin mai ita habelar domin no karidade ida ne'e.

Se ema ruma le'e ona artikel ida ne'e nia sei sai masin ba ema seluk wainhira habelar tan domin ida ne'e no fahe lia fuan Murak ida ne'e.

Hakekat puasa / ZEZUM

Hidup kita sebagai orang kristiani ialah meneladan Yesus, yang berpuasa 40 hari/malam dan mengalahkan godaan, sebelum Yesus tampil berkarya mewartakan Kerajaan Allah (Mat 4:2). Yesus sendiri tidak mengharuskan para murid-Nya berpuasa, hal yang diprotes keras oleh golongan Farisi (Mat 9:14). Tetapi kalau para muridNya mau berpuasa Yesus memberikan ajaran tentang sikap dan caranya – bukan untuk pamer ( Mat 6: 16-18).

Sewaktu zaman Gereja Perdana, jemaat di Antiokhia beribadat dan berpuasa (Kis 13: 2). Berpuasa waktu itu nampak lebih sebagai ungkapan keutamaan pribadi daripada suatu kewajiban agama secara umum (2 Kor 6:5; 11:27).

Dalam kehidupan Gereja selanjutnya sampai sekarang, berpuasa adalah salah satu ungkapan tobat menanggapi pemberitaan Injil “Bertobatlah dan percayalah pada Injil” (Mrk 1:14-15). Tobat batin, – perubahan sikap batin – menurut para Bapa Gereja, dapat diungkapkan dalam bentuk Puasa, Doa dan Memberi sedekah! (Mat 6: 1-16), sebagai pernyataan pertobatan kepada diri sendiri, terhadap Allah dan sesama.

Penghayatan iman kristiani juga diungkapkan dalam waktu. Sejarah keselamatan dihadirkan dalam waktu satu tahun. Dan Gereja menempatkan Paskah, Hari Kebangkitan Yesus sebagai puncak dan dasar iman kristiani. Maka perayaan dan peringatan hari agung berahmat itu dipersiapkan selama 40 hari. Maka pasa persiapan Paska itu dinamakan Masa Puasa, karena dahulu mula-mula umat kristiani benar-benar berpuasa selain hari Minggu, menjelang Paska itu. Dan sekarang pimpinan Gereja hanya mewajibkan berpuasa pada hari permulaan Masa Puasa yakni Rabu Abu dan hari wafat Yesus, Jum at Agung, dan hari-hari Jum at lain umat tidak perlu berpuasa cukup berpantang.

Tetapi kalau umat karena cintanya atau devosinya mau berpuasa selama 30 hari atau menambah dengan hari-hari Jum atnya, boleh-boleh saja. Dan di luar Masa Puasa itu, umat tidak dilarang bila didorong untuk pertobatan mau menjalankan puasa.
Puasa secara katolik tidak berarti tidak makan sama sekali. Tetapi cukup satu kali saja makan kenyang, terserah di pagi hari, siang atau malam! Tetapi kalau mau berpuasa seperti saudara kita muslimin, yakni siang hari tidak makan, dan hanya malam hari (buka atau saur) , juga tidak dilarang.
Umat juga berpuasa, satu jam, sebelum menghadiri Misa Kudus, guna mempersiapkan jiwa raga lebih pantas menyambut Tubuh-Nya yang mahakudus

Rabu, 30 Juli 2008

Inspirasi Berdoa Yang Baik

ini kisahku, harapan saya dengan cerita ini bisa memberi inspirasi kepada sesama anak Tuhan yang ingin berdoa sebagai cara untuk berkomonikasi dengan Sang Illahi-NYA.
Banyak dari kita berdoa hanya karena terpaksa, rutinitas, atau ingin dilihat orang lain bahwa kita orang baik. berdoa yang baik seharusnya suatu ungkapan kalimat mewakili bathin yang didalamnya terdapat unsur cinta terhadap Tuhan Sebagi pencipta, didalamnya terdapat ungkapan rasa penghargaan terhadap Tuhan kita oleh sebabnya kita umat Allah mesti mensyukiri Rahmatnya pada saat memulai doa.

ambil contoh sehari hari ketika kita meminta sesuatu dari orang tua kita atau dari orang yang lebih tua dari kita apa yang kita mesti lakukan, pertama tama kita bilang Bapak saya butuh uang untuk beli buku kesukaan saya, hal yang perlu kita kerjakan sebelum meminta dari orang tua kita adalah adalah lebih baik klo pada saat meminta sesuatu kita telah menyediakan secangkir kopi buat bapak kita klo beliau memang menyukainya atau sesuatu yang lain. dengan demikian itu menandakan kita berterima kasih dan berharap agar bapak mau memberikan apa yang kita minta. begitu pula dengan cara berdoa yang baik, kita semestinya lebih awal mengucap syukur pada Tuhan atas segala hal yang dilimpahkan bagi kita pada hari ini, ataupun hari hari yang lalu. setelah mengawali dengan syukur pada Tuhan baru kita melanjutkan dengan doa permohonan sesuai dengan keinginan kita.

selain dua hal tersebut diatas, satu hal yang perlu ditambahkan adalah beri kesaksian pada Tuhan bahwa kita percaya Atas penyelenggaraannya atas hidup kita, dan kita berserah pada Karyanya didalam kehidupan kita sehari hari. untuk lebih tercapai dan terkabulkannya doa kita maka disarankan selain berdoa kita perlu melakukan aksi puasa sesuai dengan kemampuan kita.

semoga penggalaman pribadi ini bisa bermanffat bagi Anak-Anak ALLAH yang merindukan kedamaian dalam hidupnya.

Minggu, 30 Maret 2008

TIGA PERTANYAAN ORANG PINTAR

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air.

Sesampai nya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, Pendeta atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya.
Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.
Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Pendeta : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya, saya akan menjawab pertanyaan anda Pemuda : Anda yakin?
Sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya. Pendeta : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya Pemuda :
Saya punya 3 buah pertanyaan
1. Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan Takdir
3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan sebab mereka memiliki unsur yang sama.
Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Pendeta tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit):
Kenapa anda marah kepada saya? Pendeta : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.
Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti Pendeta : Bagaimana rasanya tamparan saya? Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit
Pendeta : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda : Ya
Pendeta : Tunjukan pada saya wujud sakit itu !
Pemuda : Saya tidak bisa Pendeta : Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberad aan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Pendeta : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak
Pendeta : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini? Pemuda : Tidak Pendeta : Itulah yang dinamakan Takdir
Pendeta : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda ?
Pemuda : kulit
Pendeta : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda : kulit
Pendeta : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : sakit..
Pendeta : Walaupun Setan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api,jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk setan.

Sekarang Anda mempunyai dua pilihan:
1. Biarkan Pesan ini/ Email ini tetap dalam mailbox anda.
2. Forward Pesan ini atau Email ini ke sejumlah orang yang anda kenal! Tuhan memberkati.

Source: dari berbagai sumber.......

Selasa, 22 Januari 2008

Kesaksian Hamba Kristus di Saat Menghadapi Ujian Skripsi dan Saat Mencari Kerja

Kita manusia sering lupa bahwa kita adalah gambaran rupa Allah sang Pencipta dunia dan isinya. Allah begitu mencintai manusia sehingga sang penebus dosa manusia dijanjikan di saat manusia telah jatuh dalam pergumulan dosa, Yesus Kristus adalah Putra Allah yang menjadi penebus dosa manusia melalui penggorbanan darah dan wafat disalibkan di atas kayu salib, pewartaan tentang pertobatan sejak masa Yohanes pembabtis sekiranya harus dikomandangkan sampai saat ini karena pintu pertobatan dibukakan kepada manusia.

kejadian ini berawal saat saya sedang mengikuti proses bimbingan sampai pada saat saya lulus ujian skripsi, Sungguh ini pertama kali saya berdoa dengan sungguh-sungguh dan dalam doaku selalu aku berserah diri dalam penyelenggaraan ilahi bahwa aku percaya akan bimbingannya halangan rintangan tidak akan berarti ketika saya Tuhan Yesusu sendirilah yang telah mendampingiku. aku merasa doaku sungguh didengar Tuhan setiap rintangan selama proses bimbingan yang mana saya sempat kewalahan sebab dosen pembimbingku berdomisili di surabaya sedang saya kuliah di Malang-jawa timur,membuat saya bertanya-tanya dalam hati sudah beberapa kali saya ingin bimbingan tetapi dosennya selau berhalangan masuk kampus. ketika itu semua terjadi saya berdoa minta Tuhan mendampingi aku untuk memberanikan diri menghadap kepala program studi (prodi) guna menyampaikan masalah yang saya hadapi berkenaan dengan dosen pembimbingku yang tidak punya waktu buat membimbing saya. karena prodi melihat sudah sekian kali saya gagal bertemu dengan dosen yg ditunjuk buat membimbing saya maka akhirnya surat keputusan penunjukan pembimbing baru diajukan dan ditandatangani oleh Dekan fakultas.

setelah itu semua saya lega akhirnya saya menemukan dosen pembimbing yang baru, tetapi Tuhan masih menguji kesabaranku, baru berjalan kurang lebih sebulan dosen pembimbing baruku dijadwalkan untuk pergi naik haji di Arab saudi selama 40 hari lamanya belum ditambah masa cuti setelah pulang dari naik haji tersebut. saya hampir down saat itu tapi saat itu saya masih tetap tekun dalam doa minta Tuhan Yesus mendampingiku. setelah tinggal seminggu lagi pemberangkatan dosen pembimbingku tanpa diduga dosenku memberikan saya keringanan untuk lebih dipercepat maju mempertanggungjawabkan proposal penelitian skripsi. akhirnya sebelum keberangkatan dosen pembimbingku saya telah maju dahulu ujian proposal skripsi dan tinggal penelitian.

setelah ujian selesai saya bertemu dengan dosenku dan beliau berpesan agar disaat beliau tidak ada saya harus sudah melakukan penelitian dan memang waktu yang diberikan saya manfaatkan untuk penelitian skripsi dan selesai sesuai dengan jadwal dalam rencana usulan proposal

saat- saat menjelang ujian adalah saat yang paling mendebarkan dan seperti biasa saya menyerahkan diri dalam penyelenggaraan Ilahi dan memohon Tuhan Yesus untuk berjalan mendampingi saya, dan hasilnya ujian selama 90 menit saya lalui dengai dinyatan Lulus dan ada sedikit perbaikan pada bab tertentu.

Saya lulus dari Univ. Gajayana Malang-jawa timur pada bulan september tahun 2006, setelah lulus masalh baru muncul bagiamana bisa cepat dapat kerja....sebuah pergumulan hati dan akhirnya saya tetap bersandar kepada sang Pencipta dan Penebusku kepada-Nya saya berserah diri dan bersyukur dan memohon dampingan-Nya bahwa Tuhan saya sedang membutuhkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangku sarjana ekonomi jurusan studi pembangunan dan sebuah mujijat terjadi lagi Tuhan Yesus menjawab doaku ini aku diwawancarai kerja bulan november 2006 dan dinyatakan lulus bekerja star efektif pada bulan jan 2007. tiada kesaksian dan pujian yang sungguh besar saya ucapkan kepada Tuhan Yesus karena masih mau mendengarkan doa hambanya ini sangat nista dihadapan-Nya.



TUHAN YESUS KRISTUS SAYA BERSAKSI DIATAS BUMI INI BAHWA ENGAKAULAH YANG SELALU MENDAMPINGIKU DISAAT SAYA LEMAH, LETIH,CAPEK, DAN TAK TAU ARAH KEHIDUPAN INI....YA YESUS TUHANKU TERIMA KASIH ENGKAU SUNGGUH BAIK TERHADAP ANAK-ANAKMU INI TERLEBIH-LEBIH ENGKAU YA YESUS JURUSELAMATKU MAU MENGGABULKAN PERMOHONAN ANAKMU INI....MELALUI PERANTARAAN BUNDA TERPILIH MARIA SAYA MENGUCAP SYUKUR KEHADIRATMU YA MARIA IBU TUHAN KAMI TERIMA KASIH ENGKAU TELAH MENGUATKAN DOA-DOA DAN PERMOHONAN ANAKMU INI...AKU PERCAYA PADAMU BUNDA MARIA KETIKA BUNDA YANG MEMINTA ATAS NAMA KAMI MAKA PERMOHONAN KAMI AKAN NISCAYA TERKABULKAN,.....AKU PERCAYA BAHWA DENGAN NAMA TUHAN YESUS MAKA SEGALA JIWA AKAN TERSELAMATKAN. AMIN



Inilah sekilas kesaksianku mungkin ada teman atau saudaraku yang lain punya kesaksian yang lain silakan berkomentar.